BBSNews.id – Langkat – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH menerima Audiensi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Stabat dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPII) Kabupaten Langkat secara teroisah di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Stabat, Selasa (22/2/2022).
Audiensi Kacab B{JS Ketenagakerjaan Stabat Jemi Karter bertujuan memperkenalkan kepemimpinan BPJS ketenagakerjaan cabang Stabat, Serta menyampaikan apresiasi dan terimakasih, atas peran serta pemerintah untuk memastikan terlaksananya program jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap buruh, ASN non PNS Pemerintah Daerah serta Guru Sekolah Negeri/Swasta/Paud di Kabupaten Langkat.
BPJS ketenagakerjaan juga, menyerahkan laporan implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan priode Februari 2022 di Kabupaten Langkat. Selanjutnya berharap, upaya yang telah dilakukan bersama dapat membantu mendorong produktifitas pekerja, yang tentunya berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Langkat.
Plt Bupati menyambut baik dan mendukung, serta siap membantu terhadap apa yang dibutuhkan BPJS, diantara dengan mendorong keikutsertaan para tenaga kerja sebagi peserta aktif jaminan sosial ketenagakerjaan dengan tetap berpegang pada aturan yang berlaku.
” Kita bantu dorong ini, tentunya karena hal ini juga bermanfaat untuk mereka ( tenaga kerja),” Ujar pelaksanaan tugas Bupati.
Selanjutnya Syah Afandin SH menerima, Audiensi Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPII) Kabupaten Langkat. Ketua AGPII Muhammad Ishak SAg MPd mengatakan, AGPII siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah sebagai upaya tercapaiya cita cita dan visi misi Bupati dan pemerintah, untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Langkat.
Dikatakan Ishak AGPII Kabupaten Langkat saat ini beranggotakan 366 orang, kesemuanya terdaftar secara digital pada link asosiasi guru agama Islam pusat. Plt Bupati mengapresisai dan berharap, hadirnya organisasi profesi tersebut dapat memberikan solusi terhadap permasalahan guru, khususnya pada internal AGPII, serta mampu membawa kesejahteraan untuk para guru agama yang ada di langkat.
Syah Afandin meminta, AGPII tidak hanya sebagai organisasi seremonial, namun lebih mampu menghadirkan formulasi yang dapat menjadikan peningkatan efektivitas organisasi dan guru, sehingga sanggup mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup guru.
“Harus ada hal baik yang dihasilkan untuk kesejahteraan guru – guru khusunya mereka yang masi honor, serta mereka yang bertugas jauh dari tempat tinggalnya, supaya gajinya tidak habis hanya sekedar untuk ongkos transportnya mengajar, tapi bisa untuk menghidupinya, ” Ucap Ondim.
Ia juga meyakini, cita cita menjadikan Langkat yang religius, maju dan sejahtera dapat tercipta dengan adanya kolaborasi serta kerja keras bersama semua pihak. “Tentunya melalui kolaborasi dan kerja keras bersama semua cita cita dan tujuan dapat tercapai, ” tandas Plt Bupati Syah Afandin. (BB-2).
.
